• Pemakaman terekstrim didunia dimana jenazah manusia dibiarkan tergeletak untuk dimakan burung
  • Celana dalam layaknya dipakai dengan benar pada tempatnya, tetapi bagaimana jika celana dalam ini ditempatkan dikepala / wajah dan dipakai sebagai aksesoris untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
  • Lukisan 3D mungkin sudah biasa dilukiskan pada kanvas atau di tembok-tembok dan seniman yang satu ini mempunyai ide kreatif dengan menggambar objek 3D hanya dengan menggunakan pensil dan kertas, dia adalah Ramon Bruin seorang seniman berbakat berumur 31 tahun, ia lulusan dari dari Academie Airbrush di Belanda.
  • Pemakaman Langit (Sky Burial) Pemakaman ekstrim di Tibet

    Pemakaman terekstrim didunia dimana jenazah manusia dibiarkan tergeletak untuk dimakan burung

Rabu, 27 Maret 2013

Misteri "Orang Pendek" di Sumatera



"Orang Pendek" secara harfiah berarti "orang pendek" dalam bahasa Indonesia. Ini adalah nama yang diberikan untuk hewan yang banyak dilihat orang selama ratusan tahun di dan sekitar Kerinci-Seblat Taman Nasional di Sumatera bagian tengah. Cerita dan penampakan hewan ini cukup menarik bahkan National Geographic telah mendanai sebuah ekspedisi ke Sumatra untuk menangkap bukti fotografi pertama keberadaannya.

ilustrasi
Saksi lokal dan legenda menggambarkan Orang Pendek sebagai: kera, memiliki tinggi sekitar satu meter tinggi, dada dan lengan yang kuat, rambut pendek yang menutupi tubuhnya, dan berjalan secara bipedally (dengan dua kaki). Meskipun namanya berarti "orang pendek", setiap orang akan memberitahu Anda bahwa, "Tentu saja itu bukan seseorang, itu binatang!" Pertimbangkan orang utan, yang namanya berarti "orang hutan". Kera dan monyet telah dianggap berasal dari manusia-seperti kualitas sepanjang sejarah di wilayah dunia. 

Pertimbangkan juga bahwa Orang Pendek hampir tidak pernah digambarkan sebagai magis atau roh-seperti di alam. Kami pikir ini adalah poin penting dalam hal itu, sementara legenda roh hutan dan makhluk ajaib berlimpah dalam budaya lokal, Orang Pendek digambarkan sebagai materi tanpa basa-basi hanya sebagai binatang hutan.Salah satu aspek yang paling menarik dari hewan ini adalah bipedality nya (berjalan dengan dua kaki layaknya manusia). 

Kami membagi saksi Orang Pendek ke dalam empat kelompok: Suku Anak Dalam, sekelompok orang yang hidup sepanjang sejarah mereka di hutan daerah itu, jauh dari kota; masyarakat desa setempat,  pemukim Belanda di awal 20 abad, dan orang Barat baru-baru ini.
Suku Anak Dalam. Orang Pendek telah menjadi bagian dari dunia Suku Anak Dalam, yang selama berabad-abad. Selama orang luar telah mendokumentasikan budaya mereka, suku ini tinggal di hutan. Mereka tahu kapan mereka masuk dan keluar wilayah Orang Pendek, dan mereka sering meninggalkan persembahan tembakau agar Orang Pendek tetap Senang

Indonesia menyediakan sejauh kekayaan terbesar dari pengetahuan dan informasi yang kami miliki di Orang Pendek. Semua orang tahu seseorang yang telah melihat binatang itu, dan tampaknya semua orang telah mendengar semua cerita tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar