Senin, 30 September 2013

Menakjubkan, Pulau Baru Muncul di Pakistan Setelah Gempa


Selasa (24/09), Gempa mengguncang wilayah pedalaman Provinsi Baluchistan, Pakistan. Dengan kekuatan 7,8 skala Richter dan menyebabkan sedikitnya 327 orang tewas dan 400 orang terluka. Ternyata setelah beberapa jam pasca gempa bumi tersebut ada hal unik dan menakjubkan di balik bencana ini.


Di kota pelabuhan Gwadar pesisir Pakistan, sebuah pulau baru muncul ke permukaan dari dasar laut.

 "Ini bukanlah cara yang lazim bagi terbentuknya sebuah pulau, tapi pergerakan vertikal dari lempengan bumi cukup wajar, dan ini bisa terjadi seperti dalam kasus ini karena lempengan bumi berada dalam posisi yang dekat dengan permukaan air," ucap profesor geologi dari Universitas Toronto, Andrew Miall, seperti dilansir CBC News, Kamis (26/9/2013).

Pulau kecil ini muncul 200 meter dari garis pantai Gwadar, dan memiliki ketinggian 18-21 meter, sedangkan panjangnya mencapai 91 meter dengan lebar mencapai 36 meter. 
Dan pulau tersebut terbentuk oleh campuran bebatuan, pasir, lumpur, dan air yang membentuk gundukan.

Source : Reuters

Ahli geologi Angkatan Laut Pakistan, Muhammed Danish, mengatakan, gundukan lumpur dan batu itu tingginya 18 meter. Gundukan tersebut memiliki panjang 30 meter dan lebar 76 meter.

”Gundukan itu didominasi bebatuan dan lumpur. Kami telah meminta warga setempat tidak berkunjung ke pulau baru itu karena gas masih terpapar,” kata Danish.

Pulau ini juga mengeluarkan gas yang mudah terbakar dan merusak kehidupan laut 

“Ada ikan mati di permukaan. Dan, di sisi lain, kami bisa mendengar suara gas yang mendesis,” ujar Bahram Baloch, seorang wartawan lokal, dikutip dari BBC

Meskipun mereka tidak bisa mencium bau gas, tapi ketka mereka menempatkan benda di celah tempat keluarnya gas, benda itu terbakar. Api pun sulit dipadamkan. Dibutuhkan seember air untuk memadamkannya.

Rashid Tabrez, direktur jenderal National Institute of Oceanography yang berbasis di Karachi, mengatakan, energi yang dilepaskan dari gerakan seismis telah mengaktifkan gas ini di bawah laut. “Dasar laut dekat Pantai Makran memiliki cadangan gas hidrat, atau gas beku yang memiliki kandungan metana yang besar,” jelasnya.

Kandungan itu, menurut Rashid, telah “berbaring” di bawah. Dan ketika terjadi gerakan akibat gempa, gas ini terdorong ke permukaan.

site refrence
BBC, CBC, REUTERS

editor : ilham
untuk the infonation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar