Rabu, 04 Juli 2012

Mozilla akan merilis Firefox OS tahun 2013

Mozilla, perusahaan yang mengembangkan aplikasi peramban (browser) Firefox, berencana untuk membuat sistem operasi kode sumber terbuka (open source) untuk perangkat mobile bernama Firefox OS. Mozilla berharap, perangkat perdana dengan Firefox OS akan dirilis tahun 2013 di Brasil.

Firefox OS merupakan penamaan ulang dari proyek "Boot to Gecko" (B2G), yang pada mulanya juga proyek sistem operasi mobile berbasis web terbuka dari Mozilla. Proyek B2G diumumkan Mozilla pada 25 Juli 2011 lalu.

Segenap dukungan telah didapatkan Mozilla untuk proyek Firefox OS. Produsen perangkat mobile ZTE dan TCL, yang keduanya berasal dari China, siap memproduksi perangkat bersistem operasi Firefox OS.
Keduanya akan menggunakan prosesor Snapdragon dari Qualcomm. Mozilla tidak mengumumkan lebih rinci tentang spesifikasi hardware lain untuk perangkat Firefox OS.

Beberapa operator seluler juga menyuarakan dukungan untuk Firefox OS. Ada Deutsche Telekom (induk perusahaan T-Mobile), Etisalat (yang beroperasi di 18 negara termasuk Timur Tengah, Asia dan Afrika), Sprint di Amerika Serikat dan Telefónica di Spanyol.

Mozilla mengatakan, Firefox OS akan menjadi ekosistem mobile yang sepenuhnya terbuka. Dibangun sepenuhnya pada standar web terbuka dan aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi HTML5.

Fungsi-fungsi perangkat mobile Firefox OS seperti panggilan telepon, pesan, kalender, dan lainnya, didasarkan pada HTML5. Hal ini disebut Mozilla akan membuka peluang bagi pengembang aplikasi (developer).
Menurut Mozilla, developer bisa membuat aplikasi yang dapat melihat dan menganalisa sejarah pesan teks atau bahkan mengirim pesan secara otomatis dalam situasi tertentu.
Sedikit banyak, Firefox OS akan bersaing dengan Android karena keduanya sama-sama bersifat terbuka (open source) dan bisa digunakan secara gratis oleh vendor ponsel.
Mozilla

1 komentar:

  1. Ini akan semakin menarik di segmen smartphone. Ubuntu juga bermain dengan Ubuntu for Android, dan ada Firefox OS. Hal ini semakin menguatkan keyakinan bahwasanya masa depan software ada di platform terbuka (FOSS)..

    BalasHapus