Rabu, 13 Februari 2013

Tradisi unik merayakan Valentine


Valentine tak selamanya identik dengan memberikan coklat kepada orang yang kita kasihi atau makan malam bersama, di negara - negara lain banyak juga tradisi unik merayakan hari kasih sayang ini. Simak selengkapnya,



 Jepang: Wanita memberikan pria cokelat

Setiap 14 Februari, wanita Jepang punya tradisi untuk memberikan cokelat pada pria. Jenis cokelat yang diberikan pun berbeda-beda sesuai dengan hubungan antara keduanya. Giri-choko diberikan untuk atasan, rekan kerja, dan teman. Honmei-choko diberikan untuk pacar dan suami. Honmei-choko adalah cokelat yang spesial karena dibuat sendiri oleh si pemberi.


Korea Selatan: Yang jomblo makan mie hitam 

Black Day dirayakan pada 14 April. Pada hari tersebut, mereka yang tidak mendapat hadiah pada 14 Februari atau 14 Maret, akan pergi ke sebuah restoran China untuk makam mie hitam. Mie hitam, menandakan suasana 'berkabung' untuk mereka yang jomblo.

Wales: Memberikan sendok dengan lambang cinta

Berbeda dengan negara lain yang merayakan Valentine pada tanggal 14 Februari, Wales justru merayakan Valentine pada 25 Januari. Hari Valentine ini dikenal sebagai Dwynwen's Day. Ini dilakukan untuk memperingati kisah cinta tragis antara Dwynwen yang dianggap suci oleh orang Welsh dan pangeran muda bernama Maeron. Karena alasan tertentu, meski saling mencintai keduanya tidak bisa bersama.

Slovenia: Berkebun dan berladang

Santo Valentine dianggap suci di Slovenia. Konon, hari Valentine adalah waktunya tanaman dan bunga mulai tumbuh. Itu adalah hari pertama pada tahun tersebut untuk memulai berkebun anggur dan berladang.

Seperti namanya, Valentine datang pada 14 Februari. Hari tersebut juga dipercaya menjadi tradisi untuk melamar dan menikahi orang-orang yang mereka cintai. Sebenarnya, perayaan Hari Kasih Sayang di Slovenia, dirayakan pada tanggal 12 Maret. Perayaan tersebut dikenal dengan Saint Gregory's Day.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar