Kalian pasti sudah familiar dengan simbol-simbol pada komputer/gadget di atas, apakah kalian tahu sejarah mengapa tombol berbentuk seperti demikian, berikut dikutip dari Wired dan Gizmodo tentang Sejarah tombol pada Komputer/Gadget.
Tombol on/off (Daya)
Simbol ini asal mulanya digunakan pertama kali pada perang
dunia 2 sebagai sandi untuk saklar. Garis vertikal melambangkan angka “1″ yang
artinya hidup atau on, dan lingkaran melambangkan angka “0″ yang artinya mati
atau off. Sementara lingkaran yang tidak sempurna melambangkan kondisi standby.
USB (Universal Serial Bus)
Kesaktian tongkat Neptunus menginspirasi simbol USB sebagai
konektor yang bisa menghubungkan koneksi apapun. Tiga ujung tongkatnya yang
terbentuk dari tiga bidang, kotak, segitiga, dan lingkaran jadi penegas kalau
USB adalah konektor yang serba bisa.
Tombol Play
Belum ada kisah yang pasti dan jelas kenapa segitiga dipakai buat melambangkan tombol play. Yang pasti, segitiga dianggap jadi simbol
penunjuk arah yang paling gampang terbaca. Posisinya yang mengarah ke kanan
mengingatkan kita pada arah jalan pita rekam pada kaset.
Tombol Pause
Jauh sebelum tombol pause dipakai, banyak yang mengatakan bahwa tombol pause menyerupai
notasi untuk koneksi terbuka pada skema listrik. Ada yang bilang itu hanyalah
sebuah simbol berhenti dengan potongan yang terpisah ditengahnya. Dalam notasi musik, penggalan
menunjukkan diam sejenak untuk jeda.
@
@ telah dikenal dengan
banyak nama: siput (Perancis dan Italia), tikus kecil (Cina), ekor monyet
(Jerman). Pada tahun 1971, sebuah Bolt, Beranek & Newman programmer Raymond
Tomlinson memutuskan untuk menyisipkan simbol antara jaringan komputer alamat
untuk memisahkan pengguna dari terminal.
Saat belum ada mesin cetak, pendeta harus menulis tangan
tiap naskah yang diterbitkan. Daripada repot menulis kata “at”, mereka pun
bikin simbil “t” yang melilit “a”. Maka jadilah simbol ini.
Tombol Siaga (Standby)
Logo siaga (stand by) yang dibentuk dari angka 0 dan 1
dipakai untuk simbol tombol daya–di awal artikel sudah disebut. Nah, IEEE
merasa bertanggung jawab mencari tombol baru sebagai logo siaga. Dapatlah
simbol bergambar bulan. IEEE pun mengubah istilah “siaga” menjadi “tidur” alias
sleep. Jika anda pergi ke Jepang mungkin anda akan menemukan tombol Zzzz sesekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar