Selasa (24/09), Gempa mengguncang wilayah pedalaman Provinsi Baluchistan, Pakistan. Dengan kekuatan 7,8 skala Richter dan menyebabkan sedikitnya 327 orang tewas dan 400 orang terluka. Ternyata setelah beberapa jam pasca gempa bumi tersebut ada hal unik dan menakjubkan di balik bencana ini.
Di kota pelabuhan Gwadar pesisir Pakistan, sebuah pulau baru muncul ke permukaan dari dasar laut.
"Ini bukanlah cara yang lazim bagi terbentuknya sebuah
pulau, tapi pergerakan vertikal dari lempengan bumi cukup wajar, dan ini bisa terjadi seperti dalam kasus ini karena lempengan bumi berada dalam posisi yang dekat dengan permukaan air," ucap profesor geologi dari Universitas Toronto, Andrew Miall,
seperti dilansir CBC News, Kamis (26/9/2013).
Ahli geologi Angkatan Laut Pakistan, Muhammed Danish,
mengatakan, gundukan lumpur dan batu itu tingginya 18 meter. Gundukan tersebut
memiliki panjang 30 meter dan lebar 76 meter.
”Gundukan itu didominasi bebatuan dan lumpur. Kami telah
meminta warga setempat tidak berkunjung ke pulau baru itu karena gas masih
terpapar,” kata Danish.
Pulau ini juga mengeluarkan gas yang mudah terbakar dan merusak kehidupan laut
“Ada ikan mati di permukaan. Dan, di sisi lain, kami bisa
mendengar suara gas yang mendesis,” ujar Bahram Baloch, seorang wartawan lokal, dikutip dari BBC
Meskipun mereka tidak bisa mencium bau gas, tapi ketka
mereka menempatkan benda di celah tempat keluarnya gas, benda itu terbakar. Api
pun sulit dipadamkan. Dibutuhkan seember air untuk memadamkannya.
Rashid Tabrez, direktur jenderal National Institute of
Oceanography yang berbasis di Karachi, mengatakan, energi yang dilepaskan dari
gerakan seismis telah mengaktifkan gas ini di bawah laut. “Dasar laut dekat
Pantai Makran memiliki cadangan gas hidrat, atau gas beku yang memiliki
kandungan metana yang besar,” jelasnya.
Kandungan itu, menurut Rashid, telah “berbaring” di bawah.
Dan ketika terjadi gerakan akibat gempa, gas ini terdorong ke permukaan.
site refrence
BBC, CBC, REUTERS
editor : ilham
untuk the infonation
editor : ilham
untuk the infonation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar